Hari berduka bagi kebebasan beragama dan kemanusiaan

Hari Jumat, tanggal 15 Maret 2019 menjadi hari berduka bagi kebebasan beragama khususnya bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada hari tersebut, seorang pria kulit putih berkebangsaan Australia dengan sadis menghabisi nyawa puluhan orang yang sedang melaksanakan ibadah sholat jumat di sebuah masjid di kota Christchurch, New Zealand. Tidak ada kata lain yang dapat menggambarkan kebiadaban tersebut.

Out deepest thoughts and prayers go for the victims and their  families. May the victims rest peacefully in heaven.

Berikut adalah beberapa tautan ke media internasional yang memuat berita mengenai peristiwa tersebut:

https://www.aljazeera.com/news/2019/03/zealand-mosque-attacks-victims-190316183339297.html

https://www.aljazeera.com/news/2019/03/zealand-mosque-attacks-death-toll-hits-50-190317005749685.html

https://www.aljazeera.com/news/2019/03/zealand-tabloids-condemned-humanising-mosque-attacker-190316081740694.html

https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/in-brenton-harrison-tarrants-australian-hometown-his-relatives-remember-violent-video-games-trouble-with-women/2019/03/17/68c6aafe-48ad-11e9-b871-978e5c757325_story.html?noredirect=on&utm_term=.c9cb06e656cc

https://www.abc.net.au/news/2019-03-15/christchurch-shootings-what-we-know/10904982

https://www.abc.net.au/news/2019-03-17/tributes-left-for-christchurch-mosque-attack-victims/10909878

 

 

Leave a comment