Belanja on-line dan layanan kantor pos di Australia (Australia Post)

Dengan pesatnya penggunaan internet, berbelanja on line (dalam hal ini di Australia) merupakan suatu keniscayaan. Dari sisi penjual, berjualan secara on line selain dapat memperluas pasar (dari sisi cakupan wilayah dan juga jam/waktu operasional “berjualan”), juga dapat menekan biaya-biaya operasional seperti: menggaji pegawai, menyewa toko/kios, dan menyewa gudang. Dari sisi pembeli, keuntungan yang diperoleh antara lain tidak perlu meninggalkan rumah apalagi jika penjual barang berlokasi jauh dari tempat tinggal. Memang dalam belanja on-line kita harus bersabar menunggu beberapa waktu untuk proses pengiriman. Pengalaman saya melakukan beberapa kali belanja on line di Brisbane menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan baik oleh si penjual maupun kantor pos (Australia Post) memang patut diacungi jempol. Saya sudah beberapa kali melakukan belanja online (pada umumnya berupa buku) dan pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Pertama dari sisi waktu pengiriman yang relative cepat, yaitu rata-rata 3 hari kerja untuk pengiriman di dalam Australia dan antara 1-3 minggu untuk barang yang dikirim dari luar Australia. Pengalaman terakhir saya bahkan menunjukkan bahwa proses pengiriman hanya memakan waktu 2 hari dari Sydney ke Brisbane (saya pesan barang hari Minggu siang, tukang pos mengantar barang ke alamat saya hari Selasa siang). Sebetulnya pengiriman barang di Indonesia pun saat ini sudah jauh lebih baik, termasuk dengan adanya jasa-jasa pengiriman swasta yang menjanjikan barang tiba di tujuan pada hari yang sama (khusus antar kota tertentu).

Satu hal yang menarik dari pelayanan yang diberikan oleh Australia Post adalah layanan pemantauan posisi barang yang kita pesan (tracking your delivery). Kita dapat memesan (subscribe) layanan tersebut dengan mendaftarkan alamat email kita ke laman Australia Post. Dengan demikian, pada saat ada barang yang ditujukan kepada kita, Australia Post akan memberikan notifikasi proses pengiriman barang tersebut sejak keluar dari “gudang”/toko penjual hingga tiba di alamat kita. Terkadang progress tersebut berjalan dalam hitungan kurang dari satu hari. Di bawah ini saya tampilkan “print screen” notifikasi dari Aust Post mengenai progress pengiriman barang yang saya pesan.

Track your delivery_1
Track your delivery_2

Apabila pengirim barang mensyaratkan bahwa penerima harus membubuhkan tanda tangan dan “pak pos” tidak dapat menemui siapapun di alamat tujuan, maka “pak pos” akan membawa kembali barang pesanan kita dan meninggalkan pesan bahwa barang dapat kita ambil dalam jangka waktu 10 hari kerja di Kantor Pos yang ditunjuk (biasanya kantor pos yang terdekat dari alamat kita). Ini contoh pesan yang ditinggalkan oleh pak pos di kotak surat atau pintu rumah ketika tidak menemui orang di alamat tujuan:

IMG_20141014_184807

IMG_20141014_184835

Aust Post juga akan memberikan notifikasi ke email kita mengenai hal tersebut, seperti dapat dilihat pada “print screen” di bawah ini:

Track your delivery_3

Kita juga dapat melihat detil proses pengiriman barang sejak keluar dari “gudang”/toko penjual hingga tiba di alamat kita:

track your item

Pelayanan pengiriman yang baik tentu saja ada konsekuensinya, salah satunya adalah ongkos kirim yang (untuk ukuran Indonesia) cukup mahal. Sebagai ilustrasi, untuk pengiriman barang antar kota di Australia (ukuran dan berat kecil, misalnya satu atau dua buah buku), memakan biaya antara AUD 10-15. Pengiriman ke luar negeri tentu saja jauh lebih mahal. Saya pernah mengirim vitamin ke Indonesia dengan total berat kurang dari 2 kg, membutuhkan biaya sekitar AUD 98 (itu bukan jenis layanan pengiriman yang paling cepat lho…).

Di bawah ini adalah contoh buku yang saya beli secara online beberapa waktu yang lalu:

IMG_20141002_091726

 

3 thoughts on “Belanja on-line dan layanan kantor pos di Australia (Australia Post)

  1. Halo salam kenal, mau tanya, kalo kirim barang dari Australia ke Indonesia via auspost apa dikenakan biaya ‘dll’ ketika mau ambil barangnya di kantor pos?
    Itu lama pengiriman 1-3 minggu pake auspost standard kan ya?

    • Salam kenal juga, pak Iswan. Untuk pengiriman paket dari Australia ke Indonesia memang bisa kena bea masuk atau pajak impor walaupun ada batasan nilai tertentu yg dibebaskan. Informasi lengkap bisa bapak dapatkan dari laman Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.

Leave a comment