Antara terorisme dan kekerasan menggunakan senjata di AS

ABC news (www.abc.net.au) edisi Jumat 1 Oktober 2015 menurunkan berita pasca penembakan massal di Oregon, AS. Disebutkan bahwa Presiden Obama meminta media untuk memperhatikan statistik angka korban terorisme dan membandingkannya dengan korban penembakan bersenjata. Yang mengejutkan adalah bahwa angka korban penembakan bersenjata selama tahun 2015 sudah jauh melampaui korban terorisme sejak tahun 1970 – 2014. Angkanya adalah 9940 berbanding 3521.

Berikut adalah tautan ke laman dimaksud:

http://www.abc.net.au/news/2015-10-02/gun-laws-chart-barack-obama/6822342

The Huffington Post Australia edisi hari Rabu, 7 Oktober 2015 menurunkan tulisan Howard Fineman yang menganalisis mengapa budaya penggunaan senjata api di AS begitu kuat.

Ini adalah tautan ke laman dimaksud:

http://www.huffingtonpost.com.au/entry/america-gun-culture_56141b53e4b0368a1a615a4d?section=australia&adsSiteOverride=au