Hari Senin pagi, tanggal 15 Desember 2014, masyarakat Australia dikejutkan dengan sebuah peristiwa penyanderaan di sebuah café yang berlokasi di pusat kota Sydney, tepatnya di kawasan Martin Place. Penyanderaan ini juga menjadi bertambah “heboh” karena sang penyandera memaksa beberapa sandera untuk membentangkan sebuah bendera hitam bertuliskan huruf arab yang berisi kalimat syahadat (oleh sebagian besar media Australia, tulisan dan bendera ini langsung diasosiasikan dengan gerakan ISIS walaupun belakangan dikoreksi setelah mendengarkan pandangan dari beberapa orang nara sumber).
Sejak peristiwa terjadi (sekitar pukul 9.45) hingga saya menulis postingan ini (sekitar pukul 23.30), penyanderaan masih berlangsung dan disiarkan oleh beberapa stasiun televise (seperti 7 News, Channel 9 dan ABC).
Berikut adalah tautan ke beberapa artikel dimaksud:
http://www.abc.net.au/news/2014-12-15/sydney-siege-muslim-community-reacts-with-horror/5968974
http://www.abc.net.au/news/2014-12-15/sydney-siege-map/5967590
http://www.news.com.au/national/a-man-is-holding-several-people-hostage-at-martin-place-cafe/story-fncynjr2-1227156241649
http://www.abc.net.au/news/2014-12-15/sydney-siege-what-we-know/5967610
http://www.sbs.com.au/news/storystream/live-sydney-siege-exclusion-zone-operation-work-home-says-premier
Update berita:
Setelah berlangsung selama lebih dari 16 jam, drama penyanderaan berakhir cukup menyedihkan. Polisi akhirnya menyerbu ke lokasi penyanderaan dan kemudian jatuh korban jiwa sebanyak 3 orang termasuk si penyandera yang belakangan diketahui bernama Man Haron Monis, seorang keturunan Iran yang mendapat suaka pada tahun 2001. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Monis diduga bertindak sendiri (lone man) dan memiliki latar belakang kejiwaan yang labil serta catatan criminal yang cukup panjang.
Sandera yang meninggal adalah seorang manajer di café Lindt (yang menjadi lokasi penyanderaan) bernama Tori Johnson, 34 tahun, dan seorang pengacara bernama Katrina Dawson, 38 tahun.
Masyarakat di Australia (termasuk PM Tony Abbott dan isterinya) mengungkapkan rasa duka dengan menaruh karangan bunga di dekat lokasi penyanderaan.
“My thoughts and prayers are with the victims and their families”.
Berikut adalah beberapa tautan ke halaman mengenai berita terkait:
http://www.abc.net.au/news/2014-12-16/iranian-man-haron-monis-named-as-man-behind-sydney-siege/5969246
http://www.abc.net.au/news/2014-12-16/sydney-siege-survivors-hostages-martin-place/5971188
Terkait dengan drama penyanderaan, kaum Muslim di Australia mengkhawatirkan munculnya kembali sentiment anti-Islam.  Belakangan ini sentiment anti-Islam muncul kembali di berbagai belahan dunia, termasuk di Australia, terutama dipicu dengan maraknya aksi terorisme di berbagai penjuru dunia yang dilakukan oleh mereka yang mengklaim dirinya sebagai muslim. Para pemimpin Islam di Australia berusaha keras memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat melalui berbagai media, termasuk melakukan kegiatan solidaritas dan doa bersama bagi keselamatan para korban penyanderaan.
Namun, kekhawatiran ini agak mereda dengan munculnya gerakan solidaritas social yang menunjukkan simpati kepada kaum Muslim, khususnya kaum Muslimah yang sering menjadi sasaran mereka yang anti-Islam. Gerakan ini terutama ditujukan kepada para Muslimah di Australia yang mengkhawatirkan keselamatan dirinya ketika menggunakan transportasi public. Gerakan ini bernama “I’ll ride with you”. Mereka yang bergabung dalam gerakan ini menawarkan bantuan kepada para Muslimah untuk menjadi pendamping di dalam perjalanan menggunakan transportasi public, dengan tujuan memberi perlindungan dan mencegah dari tindakan kasar atau harassment dari mereka yang anti-Islam. Pencetus gerakan ini adalah Rachael Jacobs yang ketika sedang berada di kereta melihat seorang Muslimah secara perlahan membuka hijabnya. Tindakan ini diduga dilakukan karena kekhawatiran/ketakutan akan tindakan tidak menyenangkan dari orang-orang yang anti-Islam. Rachael kemudian mendekati wanita tersebut dan memintanya untuk mengenakan kembali hijabnya. bahkan Rachael kemudian menawarkan diri untuk menemani wanita tersebut dalam perjalanannya.
Berikut adalah tautan ke berita mengenai gerakan dimaksud:
http://www.abc.net.au/news/2014-12-15/illridewithyou-hashtag-takes-off-following-siege/5969102
Update berita duka cita:
Selang satu hari setelah peristiwa penyanderaan di sebuah café di Sydney SBC, dunia dikejutkan dengan peristiwa penyerbuan milisi Taliban ke sebuah sekolah di Pakistan. Akibat penyerbuan tersebut ratusan orang tewas, sebagian besar adalah anak-anak.
“My thoughts and prayers are with the victims and their families”. Semoga para korban mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. aamiin yra.
Berikut adalah tautan ke halaman berita dimaksud:
http://www.abc.net.au/news/2014-12-16/taliban-gunmen-attack-military-run-school-in-peshawar/5971484
http://www.wsj.com/articles/taliban-attack-reflects-barbarity-competition-among-jihadists-1418841416
http://www.bbc.com/news/world-asia-30507836