Dalam kurun 2 minggu terakhir, beberapa media Internasional mengangkat pemberitaan mengenai 2 (dua) kasus besar mengenai penggelapan pajak (tax evasion). Kedua kasus tersebut menarik perhatian karena melibatkan figur yang sangat terkenal.
Figur pertama adalah sebuah perusahaan multinasional raksasa yang beroperasi di banyak negara. Perusahaan asal Swedia ini bergerak di bidang retail furnitur dan juga telah memiliki outlet di Indonesia. Perusahaan tersebut adalah IKEA (nama ini merupakan gabungan inisial dari nama pendirinya Ingvar Kamprad dan nama tempat sang pendiri dibesarkan yaitu: Elmtaryd yang merupakan lokasi sebuah lokasi peternakan dan Agunnaryd yang merupakan sebuah kota di Smaland, Swedia Selatan).
Menurut informasi dari wikipedia, IKEA memiliki 373 toko yang berada di 47 negara. Sudah cukup lama nama IKEA termasuk di dalam jajaran perusahaan-perusahaan multinasional yang diduga melakukan praktek penggelapan pajak. Dalam kasus penggelapan terakhir, perusahaan ini menerima tudingan dari sebuah partai di Parlemen Masyarakat Eropa.
Berikut tautan ke berita dimaksud:
http://www.hngn.com/articles/179337/20160215/ikea-tax-evasion-company-under-fire-allegedly-paying-1-billion.htm
Berikut beberapa tautan terkait IKEA:
http://www.smh.com.au/business/retail/why-ikea-australias-1-billion-in-profits-are-mostly-taxfree-20141105-11hlut.html
https://en.wikipedia.org/wiki/IKEA
http://www.ft.com/cms/s/0/2437643c-2985-11e0-bb9b-00144feab49a.html#axzz40NhJVpij
Figur kedua adalah seorang atlit sepakbola terkenal asal Brasil yang juga bermain untuk klub Spanyol, Barcelona: Neymar.
Laman Al Jazeera memberitakan bahwa pemerintah Brasil telah membekukan sebagian asset Neymar dan keluarganya dengan tuduhan telah melakukan penggelapan pajak. Kasus penggelapan pajak Neymar turut “meramaikan” beberapa kasus penggelapan pajak yang melibatkan beberapa pemain sepakbola top dunia seperti Lionel Messi.
Berikut adalah tautan ke berita dari laman Al Jazeera:
http://www.aljazeera.com/news/2016/02/brazil-freezes-50m-worth-neymar-assets-160216065025214.html