Two interesting workshops

Di bulan Oktober ini, saya sempatkan mengikuti 2 (dua) buah workshop yang dibawakan oleh Professor (Mrs) Acram Taji. Yang pertama tanggal 9 Oktober 2013 dengan topic “Good Supervisory Relationship” dan yang kedua tanggal 23 Oktober 2013 dengan topic “My Perspective on Networking”. Dengan mengikuti kedua workshop tersebut, peserta mendapat tambahan ilmu yang bermanfaat dan juga pengalaman langsung dari orang yang sudah terbukti memiliki pengalaman dan jaringan yang luas. Workshop kedua saya ikuti satu hari setelah saya submit dokumen Stage 2 alias proposal final saya. Jadi sambil mengikuti workshop ini saya sedikit melepas ketegangan yang “mendera” selama beberapa minggu terakhir sebelum submit proposal. Alhamdulillah satu tahap sudah terlewati. Tinggal menunggu outcome dan juga mempersiapkan langkah-langkah berikutnya.

Dalam workshop pertama, Prof Acram membagikan ilmu, pengalaman dan tipsnya dalam menjalin hubungan supervisi yang sehat, efektif, dan konstruktif. Prof Acram tidak hanya berpengalaman luas sebagai supervisor bagi banyak mahasiswa PhD, tapi dia juga membagi pengalamannya semasa menjadi mahasiswa di “jaman dahulu kala” (kurang lebih sekitar tahun 1970-an). Materi workshop dan juga diskusi selama workshop, sangat relevan dengan dinamika yang saya alami sendiri dalam konteks komunikasi dengan supervisor saya.

Dalam workshop yang kedua, Prof Acram memberikan perspektifnya mengenai networking. Dia sudah membuktikan sendiri manfaat dari networking, tidak hanya sebagai pihak yang “memperoleh” manfaat, tetapi juga sebagai pihak yang “memberi” manfaat dalam konteks networking. Hal tersebut dibuktikan antara lain dengan banyaknya tawaran posisi akademis maupun menjadi pembicara di banyak universitas dan forum internasional di banyak negara (termasuk Indonesia). Dia memberikan banyak contoh bagaimana dengan networking, banyak “pintu” dan “jalan” yang terbuka bagi kita. Tentu saja konteks di sini adalah networking yang positif….

Saya unggah dua materi presentasi Prof Acram di halaman ini dengan harapan semoga membawa manfaat bagi yang membacanya….aamiin yra.

Courtesy of Professor Acram Taji

Acram- QRSnet presentation- supervisory relationship 2013

Acram QRSnet- Networking- Oct 2013

Dalam workshop yang kedua, Prof Acram juga berbagi link ke sebuah website yang dapat membantu kita menilai karakter/personality diri kita. Dengan mengenali karakter diri kita sendiri, diharapkan komunikasi kita dengan orang lain dan juga dalam menjalin networking menjadi lebih efektif. Metode mengenali karakter diri tersebut diberi nama: Myers Briggs Personality Test (MBTI). Ini link ke website dimaksud:

http://www.teamtechnology.co.uk/mmdi/questionnaire/

Semoga bermanfaat!

Economics and Finance Research Students’ Symposium

Beberapa minggu yang lalu, tepatnya hari Senin tanggal 30 September 2013, saya mengikuti simposium yang diselenggarakan oleh sekolah kami, School of Economics and Finance, QUT Business School. Simposium diadakan di lantai 10 gedung Z (Business Building), tepatnya di ruang Gibson yang memiliki view bagus ke arah sungai Brisbane. Dalam simposium ini, 15 mahasiswa PhD membawakan makalahnya masing-masing dan kemudian mendapat respon dari pembahas/discussant dan juga dari peserta. Makalah yang dibawakan oleh peserta pada umumnya adalah riset mereka yang kelak (bahkan ada yang sudah selesai/lulus) akan menjadi karya tulis akhir mereka masing-masing. Dengan mengikuti simposium ini saya mendapat banyak ilmu khususnya mengenai lika-liku membawakan/mempresentasikan karya kita serta menghadapi respon/feedback dari audiens.

Simposium dibuka oleh “Kepala Sekolah” kami, Professor Michael Kidd (Mike) yang hari itu berpenampilan santai, dengan kaos oblong dan celana jeansnya. Setelah Mike memberikan sambutan selama kurang lebih 5 menit, kemudian Professor Janice How (Higher Degrees Chair) juga memberikan sambutan singkat mengenai maksud dan tujuan simposium ini.

Walaupun topik yang dibawakan oleh para peserta cukup “berat” buat saya, tapi atmosfir acara cukup santai. Sebagian besar peserta mengenakan pakaian mereka sehari-sehari seperti hari biasa, termasuk rekan satu ruangan dengan saya, Vlad yang asal Rusia. Sehari-hari dia mengenakan t-shirt dan celana “sedengkul’nya, demikian pula pada acara hari ini dimana dia ikut membawakan makalahnya seputar econometric (yang bisa membuat rambut saya tambah keriting…).

Selain pemaparan dari para mahasiswa, acara simposium juga diisi dengan presentasi dari Dr. Jonathan Bader, dari Research Student Learning, yang membawakan topik mengenai Academic Writing. Jonathan merupakan salah satu dosen yang banyak membantu mahasiswa riset seperti saya dalam membimbing kami menulis (academic writing).

Acara simposium dimulai sekitar pukul 9, diselingi break makan siang (GRATISSSS euy), dan ditutup sekitar pukul 18.00 (ada snack penutup juga euy…..).

Berikut foto suasana acara simposium dan juga saya lampirkan makalah yang dibawakan oleh Dr. Jonathan Bader mengenai Academic Writing. Semoga bermanfaat.
IMG_00000197

IMG_00000199

IMG_00000198

(di sudut ruangan adalah Professor Michael Kidd dan Professor Janice How, berdiri)

JB-academic_writing_30_Sept-_E_&_F_symposium

copyright Dr. Jonathan Bader, QUT Business School

Sholat Idul Adha 1434H @University of Queensland

Umat muslim di Australia merayakan Idul Adha atau Idul Kurban pada hari Rabu, tanggal 16 Oktober 2013 atau selisih satu hari dengan kaum muslim di Indonesia. Kami sekeluarga melaksanakan sholat Ied di University of Queensland (UQ) St. Lucia Campus, tepatnya di area Natural Amphitheatre. Acara sholat ied diorganisir oleh Muslim Students Association at the University of Queensland (MSA-UQ). Sebetulnya komunitas muslim Indonesia di Brisbane (IISB) juga mengkoordinir pelaksanaan sholat ied, namun karena lokasinya cukup jauh dari rumah kami, dan anak-anak hari ini tidak libur sekolah, maka kami memutuskan untuk mengikuti sholat Ied di lokasi terdekat.

Sholat dilaksanakan di lapangan terbuka yang berada di dalam kompleks UQ yang sangat luas dan asri. Karena hari ini bukan merupakan hari libur di Australia, maka aktivitas publik tetap berjalan seperti biasa. Termasuk kegiatan akademik di UQ, walhasil, di sekitar kami melaksanakan sholat, tetap banyak orang yang berlalu lalang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa. Namun demikian hal ini insha Allah tidak mengurangi kekhusuan kami dalam beribadah.

Sholat dimulai sekitar pukul 07.10, sedikit terlambat dari yang dijadwalkan oleh panitia, dan selesai kira-kira beberapa menit sebelum pukul 8.00.

Jamaah sholat ied cukup banyak baik kaum pria maupun wanita.

Berikut beberapa foto suasana sholat ied di UQ.

IMG-20131016-00205

IMG-20131016-00206

IMG-20131016-00207

IMG-20131016-00208

IMG-20131016-00209

 

Introducing, my other blog: mybrisbaneexperience.wordpress.com

Untuk menampung dan menyalurkan hobi saya moto-moto (masih dalam tahap sangat pemula), saya membuka satu blog lagi. Saya memberinya nama: mybrisbaneexperience.wordpress.com

Silakan mampir ke blog baru saya dan memberi kritik, saran, komentar. Perkenankan saya meminjam istilah yang biasa kita dengar atau lihat jika berkunjung ke rumah makan masakan Padang: “jika anda tidak suka, beritahu saya. Jika anda suka, beritahu kawan dan saudara anda….”.

Berikut adalah “screenshot” dari blog saya tersebut:

Mybrisbaneexperienceblog_screenshot

 

Ini alamatnya: http://mybrisbaneexperience.wordpress.com/

Silakan berkunjung dan terima kasih…..

 

Bersepeda ria menyusuri sungai Brisbane

Karena sudah lama nggak sepedahan, saya oke aja waktu diajak sepedahan oleh tetangga-tetangga saya, pak Fajri dan pak Kamil. Kami sepakat untuk sepedahan pada hari minggu yang lalu dan berangkat dari kawasan Taringa sekitar pukul 6.00. Rute kami adalah menyusuri sungai Brisbane dengan tujuan akhir Eagle Pier (setelah Botanic Garden).

Pada kesempatan bersepeda ria tersebut saya merasakan sendiri betapa pemda kota Brisbane memberikan fasilitas yang sangat memadai bagi warga kota Brisbane yang senang berolahraga. Selain menyediakan “dedicated” jalur sepeda dan pejalan kaki, pemda juga menyediakan beberapa titik untuk beristirahat di jalur dimaksud. Pada titik istirahat tersebut selain tersedia tempat duduk juga tersedia keran yang airnya bisa langsung diminum.

Nilai tambah lain dari jalur olahraga di kota Brisbane (khususnya jalur sepanjang Coronation Drive) adalah pemandangan alias “view”nya yang menyegarkan. Mengenai kualitas udara, tidak perlu ditanyakan lagi karena secara umum kualitas udara di kota ini saya rasakan sudah sangat segar dan jauh dari polusi. Rambu-rambu di jalur khusus sepeda dan pejalan kaki juga tersedia cukup banyak untuk menjamin keselamatan para penggunanya.

Rute dari kawasan tempat tinggal saya hingga kawasan Botanic Garden kira-kira mencapai 6km.

Berikut beberapa foto kegiatan sepeda ria kami:

IMG_00000183

IMG_00000182

IMG_00000179

IMG_00000190

IMG_00000189

IMG_00000191

IMG_00000192

IMG_00000195

IMG_00000196

IMG_00000188

IMG_00000187

IMG_00000186