Pengumuman penunjukan menteri-menteri pembantu presiden RI Joko Widodo (Kabinet Kerja)

Hari Minggu, 26 Oktober 2014, dimulai pada sekitar pukul 17.15 WIB, presiden RI, Bp. Joko Widodo, mengumumkan nama-nama menteri yang akan menjadi pembantunya menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan. Pengumuman ini mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat luas dan media selama satu minggu terakhir mengenai tokoh-tokoh yang akan memimpin kementerian dan menjadi pembantu presiden di dalam menjalankan pemerintahan.

Berikut saya sajikan daftar nama para menteri Kabinet Kerja yang saya kutip dari laman CNN Indonesia:

1. Mensesneg: Pratikno.

2. Menteri Perencanaan Pembangunan, Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago.

3. Menko Bidang Kemaritiman: Indroyono Susilo.

4. Menhub: Ignasius Jonan.
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti.
6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya.
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said.
8. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM: Tedjo Edhy Purdijatno.
9. Menteri Dalam Negeri: Tjahyo Kumolo.
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi.
11. Menhan: Ryamizard Ryacudu.
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly.
13. Menkominfo: Rudiantara.
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandy.
15. Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil.
16. Menteri Keuangan: Bambang P Sumantri Brodjonegoro.
17. Menteri BUMN: Rini Soemarno.
18. Menteri Koperasi dan UMKM: AAGN Puspayoga.
19. Menteri Perindustrian: Said Husin.
20. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel.
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaeman.
22. Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dhakiri.
23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Mulyono.
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya.
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan.
26. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani.
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saefudin.
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek.
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa.
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan: Yohanan Yambise.
31. Mendiknas: Anies Baswedan.
32. Menristek Dikti: M Nassir.
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi.
34. Menteri Daerah Tertinggal: Marwan Ja’far.

Berikut adalah tautan ke laman CNN Indonesia yang memuat berita lengkap mengenai pengumuman nama-nama menteri:

http://www.cnnindonesia.com/politik/20141026181839-32-8124/pidato-lengkap-presiden-joko-widodo/

Kepada para menteri yang baru ditunjuk: Selamat bekerja keras dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya! Semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. aamiin yra.

sumber: http://us.images.detik.com/albums/detiknews/Kabinet_Kerja_Jokowi-jk.jpg

 

sumbergambar: http://www.tempo.co/read/news/2014/10/26/078617122/LIVE-Pengumuman-Kabinet-Jokowi

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Ri ke-7

(sumber foto: http://www.antaranews.com/berita/459654/jokowi-kalla-ucapkan-sumpah-jabatan)

Hari ini, Kamis, tanggal 20 Oktober 2014, sejak pukul 10.30 Indonesia resmi memiliki Presiden dan Wakil Presiden baru, yaitu Bapak Joko Widodo dan Bapak M Jusuf Kalla. Beliau berdua telah mengucapkan sumpah di hadapan sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dan disiarkan langsung oleh sebagian besar stasiun televise nasional.

Berikut isi sumpah Presiden RI yang saya kutip dari laman kantor berita Antara: “Bismillaahirrohmaanirrohiim. Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan Undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya”.

Masyarakat luas (termasuk saya) menaruh harapan besar pada presiden dan wakil presiden yang baru ini. Begitu besar tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, mulai dari sektor pendidikan, keamanan, hukum, politik, hingga ekonomi.

Di bawah saya sediakan tautan ke tulisan dua orang jurnalis dari ABC mengenai Presiden Jokowi. Kedua tulisan tersebut saya sajikan di sini karena menurut saya pandangan dari jurnalis di negara tetangga (apalagi tetangga dekat dan memiliki banyak kepentingan) sangat menarik untuk kita ketahui. Tulisan pertama adalah tulisan Helen Brown dan yang kedua adalah tulisan Joanna McCarthy.

Kalau boleh saya tarik benang merah kedua tulisan tersebut, penulis sepakat bahwa pak Jokowi adalah seseorang yang memiliki latar belakang “cukup bersih” dan juga menjadi harapan bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Keduanya juga sepakat bahwa tantangan yang dihadapi oleh pak Jokowi sangat berat. Saya kutip di sini salah satu kalimat dari laman terkait: “Joko Widodo is a reform-minded technocrat who will need to make tough decisions, analysts say”.

Berikut tautan ke laman http://www.abc.net.au:

http://www.abc.net.au/news/2014-10-19/jokowi-has-ambitious-reform-agenda-say-analysts/5825214

http://www.abc.net.au/news/2014-10-20/joko-widodo-becomes-president-of-indonesia/5825400

Selamat bekerja keras, pak Jokowi dan pak JK!

Terima kasih kepada pak SBY dan pak Budiono!

Sumber lain:

http://www.antaranews.com/berita/459654/jokowi-kalla-ucapkan-sumpah-jabatan

http://www.antaranews.com/berita/459648/jokowi-resmi-presiden-republik-indonesia

Australia, negara paling nyaman untuk dihuni (tahun 2013) versi OECD

Organisasi untuk kerja sama ekonomi dan pembangunan (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) dalam laporan mengenai indeks kenyamanan tinggal, menempatkan Australia sebagai negara dengan ranking terbaik dibanding negara-negara lain di dunia. Sementara itu, Canberra menempati posisi teratas dalam ranking kota yang paling nyaman untuk dihuni.

Australia menempati posisi tertinggi dengan mengalahkan 34 negara lainnya disusul dengan Norwegia, Belgia, Kanada, dan Cile. Dalam situsnya, OECD juga menyediakan sarana untuk membandingkan standar kehidupan di 362 wilayah yang tersebar di 34 negara. Perincian laporan dimaksud dapat dilihat melalui tautan berikut:

http://www.oecdregionalwellbeing.org/region.html#AU3

Laporan ini menggunakan sembilan indikator sebagai ukuran menentukan kenyaman sebuah negara untuk dihuni. Indikator tersebut adalah: Access to services, Civic Engagement, Education, Jobs, Environment, Income, Health, Safety, dan Housing.

OECD berharap bahwa laporan ini dapat menjadi masukan bagi para pengambil keputusan.

Sayangnya, Indonesia tidak termasuk ke dalam negara-negara yang ikut di”nilai” di laporan tersebut.

Sumber:

http://www.oecdregionalwellbeing.org

http://www.smh.com.au/federal-politics/political-news/canberra-the-best-place-to-live-in-the-worlds-best-country-oecd-20141007-10rfn7.html

http://internasional.kompas.com/read/2014/10/09/09320051/OECD.Nobatkan.Australia.Sebagai.Negara.Terbaik.di.Dunia

Shalat Idul Adha 1435 H @ the University of Queensland, Brisbane

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaahailallaahu Allahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.

Hari Minggu, 5 Oktober 2014 kami sekeluarga mengikuti sholat Idul Adha yang diselenggarakan oleh Muslim Student’s Association (MSA) of UQ (University of Queensland). Sholat ied kali ini dilaksanakan di sebuah gedung olah raga (basket) di dalam kompleks kampus UQ. Kabarnya, pemerintah lokal menginstruksikan agar sholat ied tidak dilaksanakan di tempat terbuka dengan pertimbangan keamanan.

Sholat dimulai pada pukul 8.oo dan ditutup dengan khutbah ied yang dibawakan oleh Sheikh Aslam Abulsmaeel. Jamaah yang mengikuti sholat ied berasal dari berbagai bangsa dan negara seperti Malaysia, negara-negara Timur Tengah, India, Pakistan, Bangladesh, Indonesia, dan yang lainnya. Jumlah jamaah yang datang cukup banyak hingga tempat yang ada terisi penuh dan bahkan hampir tidak mencukupi.