“EU antitrust regulators order Ireland to recover up to 13 billion euros in illegal tax benefits from Apple” – Get updates at Reuters.com
http://www.reuters.com/article/us-eu-apple-taxavoidance-idUSKCN114211
Di bawah adalah tautan ke laman the Economist yang memuat tulisan mengenai kasus di atas dengan bahasan yang menarik:
Hari Minggu tanggal 21 Agustus 2016, bertempat di King George Square, Brisbane, diselenggarakan sebuah upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 71. Upacara bendera ini juga merupakan bagian dari acara Pesta Rakyat yang digelar setiap tahun oleh PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia) Queensland (PPIA QLD) yang membawahi PPIA di universitas2 di Queensland.
Pesta Rakyat ini merupakan ajang seni, budaya dan juga promosi Indonesia yang ditujukan khususnya kepada komunitas/masyarakat Indonesia di kota Brisbane dan sekitarnya, juga kepada masyarakat non-Indonesia yang berada di Brisbane.
Untuk tahun ini, satu prestasi yang patut diacungi jempol kepada panitia (PPIA QLD) adalah dapat diselenggarakannya acara Pesta Rakyat di King George Square yang merupakan “alun-alun” kota Brisbane. Di lokasi ini terdapat kantor Lord Mayor (Walikota Brisbane) dan juga ikon kota Brisbane yaitu “jam gadang”nya yang terkenal. Tahun-tahun lalu, kegiatan Pesta Rakyat diselenggarakan di beberapa tempat yang berbeda seperti di West End (2015), dan Brisbane Power House (2014 dan 2013).
Sebagai tambahan, beberapa tokoh penting juga menghadiri acara ini yaitu Duta Besar RI untuk Australia, Bapak Nadjib Riphat Kesoema beserta ibu, Wakil Menteri Keuangan RI, Bp. Mardiasmo beserta ibu, dan Konsuler Jenderal RI untuk negara bagian New South Wales, Queensland dan South Australia, Bp. Yayan GH Mulyana.
Dalam upacara bendera ini, para petugasnya adalah anak2 pelajar Indonesia (SMP dan SMA) di Brisbane termasuk kedua anak saya.
Berikut adalah beberapa foto dari kegiatan Pesta Rakyat.
(courtesy panitia Pesta Rakyat)
(para petugas pengibar bendera sedang melakukan latihan/gladi bersih)
(foto bersama seusai upacara bendera)
(foto bersama para petugas pengibar dengan Duta Besar, Wakil Menkeu dan Konjen seusai upacara bendera. Nomor 5 dan 6 dari kiri adalah Bp. Iman Partoredjo dan ibu yang merupakan sesepuh warga Indonesia di Brisbane)
(Panitia, para petugas pengibar, Duta Besar, Wakil Menkeu dan Konjen)
(para petugas pengibar bendera beserta beberapa orang tua)
(lomba balap karung. Salah satu kegiatan dalam acara Pesta Rakyat)
(suasana di King George Square, Brisbane, tempat diselenggarakannya Pesta Rakyat)
foto-foto by Wangsit
Kamis, 18 Agustus 2016
Kota Melbourne di negara bagian Victoria, Australia, kembali ditetapkan sebagai kota yang paling nyaman untuk dihuni pada tahun 2015. Gelar ini merupakan gelar keenam secara berturut-turut yang dicapai Melbourne. Tiga kota lain di Australia juga masuk dalam ranking 10 terbaik, yaitu Adelaide, Sydney dan Perth.
Catatan tambahan, kota Brisbane berada di peringkat 18 sementara Jakarta berada di peringkat 116
(daftar lengkap bisa dilihat di tautan ini:Â http://media.heraldsun.com.au/files/liveability.pdf )
Berikut adalah tautan ke beberapa laman yang memuat berita di atas:
http://www.economist.com/blogs/graphicdetail/2015/08/daily-chart-5
http://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=Liveability2015
Sebuah gempa berkekuatan 5,8 skala Richter terjadi di Bowen, sebuah kota di bagian utara Queensland pada hari Kamis, 18 Agustus 2016 sekitar pukul 2.40 pm waktu setempat. Gempa ini disebut sebagai gempa dengan skala terbesar dalam sejarah Queensland selama sekitar 20 tahun terakhir.
Berikut tautan ke laman media lokal maupun nasional yang meliput mengenai peristiwa tersebut:
http://www.abc.net.au/news/2016-08-18/townsville-rocked-by-earthquake-off-the-coast/7763496
The movement towards sovereign control of the internet is growing, and a degree of fragmentation already exists.
Hari ini, Selasa 9 Agustus 2016 adalah Census Day di Australia. Setiap orang yang berada di Australia pada hari ini berkewajiban untuk mengikuti sensus yang tersedia dalam dua format: daring (online) dan berbasis kertas/formulir (hard copy).
Bagi yang memilih untuk mengisi formulir online, dapat menggunakan credential (user name dan password) yang dimuat di dalam surat yang dikirimkan ke rumah. Setiap unit rumah di Australia mendapatkan satu buah surat yang berisikan informasi tersebut.
Diperkirakan ada lebih dari 24 juta orang yang terbagi ke dalam lebih dar 10 juta rumah tangga akan terlibat dalam sensus ini.
Berikut tautan ke berita mengenai kegiatan sensus:
http://www.abc.net.au/news/2016-08-01/how-does-the-census-work-explainer/7676914
http://www.abc.net.au/news/2016-08-04/census-2016-where-does-my-data-go/7677240
http://www.abc.net.au/7.30/content/2016/s4513082.htm
Ini tautan ke Biro Statistik Australia (Australian Bureau of Statistics/ABS):
Pieces of (my) mind, life and experience 