Tulisan Neil McMahon tentang reaksi atas eksekusi mati dua terpidana Bali Nine: perspektif yang sedikit berbeda dengan opini mainstream media Australia

Laman ABC News Rabu, tanggal 29 April 2015 menurunkan sebuah tulisan dari Neil McMahon, jurnalis yang meliput penahanan Schappelle Corby, Bali Nine maupun Michelle Leslie. Sedikit berbeda dengan sebagian besar media Australia yang mengecam keras eksekusi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terhadap duo Bali Nine, Neil mengkritisi respon masyarakat maupun media Australia yang tergambarkan dalam empat kata: “we pick and choose”. Neil mengatakan, tanpa disadari, media dan masyarakat Australia memberikan perhatian yang berbeda terhadap para WN Australia terpidana narkotika. Dia menyebutkan bahwa perhatian terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran hanya menggema pada beberapa bulan terakhir saja, tidak demikian halnya dengan perhatian terhadap Schappelle Corby, misalnya.

Ini kutipan tulisan Neil McMahon yang cukup menarik: “We pick and choose. Yes for the Bali bombers, no for Nguyen. Or yes for Nguyen, but we’d never have worn it for Corby. Yes for some of the Bali Nine, but not others. Kill them all, spare them all.”

Berikut adalah tautan ke tulisan menarik dari Neil McMahon:

http://www.abc.net.au/news/2015-04-29/mcmahon-our-empathy-wasnt-little-but-it-was-too-late/6430558

 

Leave a comment