Islam di Amerika: tulisan menarik dari the Economist

Islam in America: Do unto others

“Anti-muslim sentiment may be alive and well in America, but there are good reasons to believe it won’t last”. By: J.F.

Majalah the Economist versi online tanggal 15 oct 2014 menurunkan tulisan J.F tentang Islam di Amerika. Penulis menyatakan bahwa saat ini memang masih kental unsur sentiment dari sebagian orang Amerika terhadap kaum Muslim. Hal ini kurang lebih sama seperti kondisi di era sekitar tahun 1930an dimana saat itu yang menjadi sasaran sentiment adalah kaum Yahudi. Seiring dengan waktu, sentiment tersebut perlahan luntur.

Penulis berkeyakinan bahwa hal yang sama akan dialami oleh bangsa Amerika terkait dengan kaum muslim. Seiring dengan waktu, sentiment terhadap Islam akan berkurang dan masyarakat Amerika akan semakin menerima Islam sebagaimana mereka menerima kaum Yahudi. Penulis memberi ilustrasi mengenai produk finansial Islami yang saat ini mulai marak di pasar keuangan dunia yaitu sukuk. Menurut penulis, kritik orang Amerika terhadap sukuk bukan disebabkan oleh karakteristik sukuk itu sendiri, tapi lebih kepada ketakutan bahwa sukuk akan melegitimasi dan menginstitusionalisasi hukum syariah di dunia barat. Menurut penulis, pandangan ini jelas-jelas keliru, sama kelirunya seperti kekhawatiran bahwa toko-toko grosir yang menjual produk “kosher” (halal menurut orang Yahudi) memiliki tujuan politik untuk melegitimasi hukum makanan orang Yahudi. Produk sukuk, sama seperti produk “kosher”, dijual karena ada orang-orang yang ingin membelinya.

Saya kutip di sini potongan paragraf penutup dalam tulisan dimaksud: “America’s greatest strength is its elasticity: France is the land of French people, Germany the land of Germans, but America belongs to an ideal rather than a people, and that ideal of equal treatment is expansive enough to comprise and accommodate itself to anyone willing to live according to its precepts”.

Berikut tautan ke laman yang memuat tulisan dimaksud:

http://www.economist.com/blogs/democracyinamerica/2014/10/islam-America

 

Leave a comment