Laman ABC news tanggal 6 Mei 2015 menurunkan berita mengenai sekitar 1,500 pegawai IRS yang tidak melaporkan pajaknya dengan benar dalam kurun waktu sepuluh tahun (2004-2013). Terungkapnya hal ini merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh sebuah lembaga pengawas pemerintah.
Walaupun secara proporsional jumlah tersebut tidak mewakili sekitar 85,000 pegawai IRS, namun terungkapnya hal ini merupakan hal yang tidak bisa dianggap sepele. Tidak tertibnya pegawai IRS dalam melaporkan pajak dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga pengumpul pajak ini.
Diberitakan bahwa para pegawai yang diketahui tidak melaporkan pajak dengan benar tsb sebagian besar telah menerima hukuman/sanksi walaupun sebagian besar tidak sampai menerima sanksi pemecatan. Ada sekitar 25% pegawai yang dipecat, sementara sekitar 14% telah mencapai usia pensiun atau mengundurkan diri. Sisanya menerima hukuman yang lebih ringan.
Dalam beberapa kesempatan, IRS menyatakan bahwa kepatuhan pajak para pegawainya mencapai 99 persen atau tertinggi dibandingkan institusi pemerintahan lainnya di A.S.
Berikut tautan ke berita dimaksud:
http://abcnews.go.com/Politics/wireStory/report-1580-irs-workers-evaded-taxes-10-year-30851154
Masih berkaitan dengan berita di atas, menarik juga untuk membaca tulisan dari Rachel Greszler di laman the Daily Signal yang mengkritisi respon IRS terhadap para oknum pegawainya yang tidak melaporkan pajak dengan benar. Berikut tautan ke tulisan dimaksud:
Report Shows Corrupt IRS Employees Typically Keep Their Jobs. Some Even Get Promoted.
Pieces of (my) mind, life and experience 