Lombok earthquake

Innalillaahi wa inna ilaihi roojiun.

Semua yang berasal dari Allah SWT akan kembali kepada Allah SWT. Bulan Agustus 2018 dibuka dengan lembaran duka bagi Saudara-saudara kita di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Serangkaian gempa dengan kekuatan hingga 6 skala richter mengguncang kawasan ini di minggu pertama bulan Agustus. Total korban meninggal hingga minggu kedua tercatat lebih dari 400 orang. Ratusan ribu orang mengungsi dari tempat tinggal mereka, termasuk ribuan turis domestik maupun mancanegara yang harus dievakuasai dari beberapa tempat wisata terkenal termasuk Gili Trawangan.

Demikian dahsyatnya gempa di Lombok, peneliti dari NASA dan California Institute of Technology mencatat bahwa pulau Lombok terdeteksi melalui satelit mengalami kenaikan hingga setinggi 25 cm.

Berikut beberapa tautan ke laman media yang memuat berita mengenai gempa di Lombok:

https://www.aljazeera.com/news/2018/08/indonesia-lombok-earthquake-death-toll-passes-430-180813070252824.html

https://edition.cnn.com/2018/08/13/asia/lombok-earthquake-intl/index.html

https://www.express.co.uk/news/world/1002370/bali-earthquake-lombok-indonesia-latest-news-nasa-rise

http://www.abc.net.au/news/2018-08-11/lombok-lifted-25-centimetres-by-indonesia-earthquake/10109604

 

BBC: Why no one speaks Indonesia’s language

Laman the BBC.com (BBC Travel) menurunkan sebuah tulisan menarik dari David Fettling mengenai Bahasa Indonesia yang secara perlahan “ditinggalkan” oleh para penggunanya. Tulisan ini tentu saja menggugah rasa prihatin. Sebagai contoh, penulis menjelaskan bahwa sebagian pengguna menganggap bahwa Bahasa Indonesia kadang-kadang tidak dapat mengekspresikan dengan baik apa yang pengguna inginkan. Namun, alih-alih mencari dan/atau menciptakan kosa kata baru, pengguna malah beralih ke bahasa asing dan “membiarkan” Bahasa Indonesia semakin “tertinggal”.

Selanjutnya, penulis menyatakan bahwa kesederhanaan Bahasa Indonesia adalah kekuatan sekaligus kelemahannya.

Berikut adalah tautan ke tulisan dimaksud:

http://www.bbc.com/travel/story/20180703-why-no-one-speaks-indonesias-language

 

Eid al Fitr 2018

Berikut tautan ke beberapa liputan media internasional mengenai Idul Fitri Tahun 2018 (1 Syawal 1439 H).

Al Jazeera: https://www.aljazeera.com/news/when-is-eid-al-fitr-170608081041638.html

The Sun: https://www.thesun.co.uk/news/6527007/eid-al-fitr-2018-new-moon-end-ramadan/

Newsweek: http://www.newsweek.com/eid-al-fitr-2018-celebration-marking-end-ramadan-brings-feasts-new-clothes-and-974779

BBC: https://www.bbc.com/news/av/world-23634071/eid-al-fitr-festival-is-celebrated-around-the-world

 

 

 

 

QS World University Rankings 2019

QS kembali merilis daftar universitas terbaik versi terbaru. Kali ini mereka menerbitkan QS World University Rankings 2019. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kampus-kampus dari Amerika mendominasi jajaran sekolah terbaik, disusul dengan Inggris. Sekolah yang masuk ke dalam sepuluh besar secara berturut-turut adalah: Massachusetts Institute of Technology (MIT), Stanford University, Harvard University, California Institute of Technology (Caltech), University of Oxford, University of Cambridge, ETH Zurich- Swiss Federal Institute of Technology, Imperial College London, University of Chicago, dan University College London.

Berikut tautan ke daftar Universitas terbaik di dunia untuk tahun 2019

https://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2019

Untuk tahun ini, Indonesia menempatkan 3 (tiga) universitasnya di dalam jajaran 500 besar dunia, yaitu

Universitas Indonesia di ranking 292 (ranking 54 Asia), Institut Teknologi Bandung di ranking 359 (ranking 65 Asia), dan Universitas Gadjah Mada di ranking 391 (ranking 85 Asia).

Berikut tautan ke daftar universitas terbaik di Australia:

https://www.topuniversities.com/university-rankings-articles/world-university-rankings/top-universities-australia-2019

Berikut tautan ke daftar universitas terbaik di Asia:

https://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2018

 

Brisbane bersiap menghadapi awal musim dingin terdingin selama 12 tahun terakhir

Laman the Brisbane Times menurunkan berita mengenai awal musim dingin di Brisbane yang kemungkinan akan menjadi awal musim dingin terdingin di Brisbane selama 12 tahun terakhir.

Berikut tautan ke berita dimaksud:

https://www.brisbanetimes.com.au/national/queensland/brisbane-facing-coldest-start-to-winter-for-12-years-20180530-p4zig7.html

Juga tautan ke laman the Courier Mail untuk berita senada:

https://www.couriermail.com.au/news/queensland/weather/brisbane-weather-coldest-start-to-winter-in-more-than-a-decade/news-story/0881e566dfb96884f19c4b29afbe4f72

https://www.couriermail.com.au/news/breaking-news/brisbanes-winter-shivers-to-continue/news-story/3eb99486daa7709e3fcc6ec2ac32bd16

 

 

 

Pemilu Malaysia: Partai Oposisi secara mengejutkan menang pemilu

Media internasional ramai memberitakan Pemilu di Malaysia dimana partai oposisi, Partai Pakatan Harapan (the Alliance of Hope) secara mengejutkan menang telak atas partai pemerintah Barisan Nasional yang telah berkuasa selama 60 tahun. Kemenangan ini membawa Dr. Mahathir Mohamad, mantan PM Malaysia selama 22 tahun yang saat ini berusia 92 tahun, kembali menjabat Perdana Menteri.

Berikut adalah beberapa tautan ke laman yang memuat berita dimaksud:

https://www.aljazeera.com/indepth/features/malaysian-opposition-wins-time-independence-180511070828572.html

https://www.aljazeera.com/news/2018/05/mahathir-sworn-in-oldest-elected-leader-world-180511094522405.html

https://www.aljazeera.com/indepth/opinion/peaceful-revolution-malaysia-180511140532987.html

http://www.abc.net.au/news/2018-05-10/malaysia-election-who-is-mahathir-mohamad/9746368

http://time.com/5272113/mahathir-mohamad-defeats-najib-razak-malaysia-2018-election/

http://time.com/5272269/malaysia-election-2018-result-mahathir-mohamad-reactions/

 

 

National Geographic Magazine: Is America addicted to technology?

 

Akun twitter majalah National Geographic tanggal 25 April mentwit video singkat mengenai fenomena ketergantungan manusia terhadap teknologi, dalam hal ini telepon seluler. Video yang sangat menarik ini berdurasi sekitar 2 menit namun dapat membuka mata kita tentang efek negatif “multi-tasking” atau melakukan dua atau lebih kegiatan dalam waktu yang bersamaan. Kegiatan tersebut ternyata melibatkan bagian otak yang berbeda dan memberikan efek yang berbeda pula.

Berikut tautan ke video dimaksud:

IRS Tax online filing system crashed on the tax day

Link:

https://www.washingtonpost.com/business/economy/irs-electronic-filing-system-breaks-down-hours-before-tax-deadline/2018/04/17/4c05ecae-4255-11e8-ad8f-27a8c409298b_story.html?noredirect=on&utm_term=.005dbcbf2db9

 

https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-04-17/irs-filing-system-has-glitch-as-taxpayers-race-to-meet-deadline

 

http://www.chicagotribune.com/business/ct-irs-electronic-filing-breaks-down-20180417-story.html